Senin, 04 November 2013

mata ilmu: ilmu budaya dasar dalam filsafat

mata ilmu: ilmu budaya dasar dalam filsafat


BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
            Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat membarikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kebangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.salh satu syarat yang teramat penting dalam kehidupan manusia adalah keyakinan,yamg oleh sebagian orang di anggap sebagai agama.Yang menjadi pokok utama bagi manusia untuk mempercayai Tuhan dan perlunya hidup beragama adala kebutuhan manusia kan rasa aman.Mereka yakin tiada daya dan upaya  yang akan mempengaruhi kalau Tuhan tidak mengizinkan.Tuhan yang kita maksud adalah Tuhan Yang Maha Esa,yang memiliki kekuatan dan kasih saying serta Tuhan yang menjadi sasaran beribadah.
            Setiap daerah,agama,dan setiap orang mempunyai cara-cara atau budaya tersendiri untuk mendekatkan diri kepada Tuhanya.Seperti di Bali,sebagian penduduknya memeluk agama Hindu,mereka mempunyai cara tersendiri dalam melakukan pemujaan terhada Tuhan,mereka memuja Tuhan dengan sesajen yang berisi macam-macam buah dan kembang berwarna warni.Daerah lainya seperti Jawa,Madura,Kalimantan dan sebagainya mempunyai cara tersendiri seseuai agamanya.Meskipun cara atau pun kebudayaanya berbeda tetapi tujuanya sama yaitu Tuhanya.
B.Rumusan Masalah
a. pemgertian filsafat
b.konsepsi ilmu budaya dasar dalam filsafat
c.hubungan kebudayaan dan filsafat

C.Tujuan





BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Filsafat
            Menurut bahasa filsafat berasal dari bahasa arab falsafah,filsafat berasal dari bahasa yunani philosophia yaitu philo yang berarti cinta dan shopia yang berarti kebijaksanaan.jadi dapat di artikan secara harfiah yaitu cinta kebijaksanaan .Sebagai ilmu dinamis filsafat di tangan para ahli memiliki pengertian yang berbeda-beda.Dalam buku filsafat ilmu yang di susun oleh ismaun pada tahun 2011, terdapat bebrapa pengertian filsafat menurut para ahli diantaranya :
1.      Prof.Dr.ismaun, m.pd.
Filsafat adalah usaha pemikiran dn renungan manusia dengan akal dan qolbunya secar sungguh-sungguh, yakni secara kritis,sistematis,fundamentalis,universal,integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebaneran yang hakiki.
2.      Aristoteles (384-322 SM)
Bahwakebijakan filsafat adalah menyelidiki sebabdan asas segala benda.Dengan demikian filsafat bersifat umum sekali.
B.Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Filsafat
            IBD dan filsafat adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun historis.kelahiran IBD tak terleps dari filsafat (substansial).Sebaliknya perkembangan IBD memperkuat filsafat.Oleh karena itu filsafat mencoba mengembalikan roh dan nilai luhur IBD dan kemudian filsafat akan mempertegas bhwa IBD adalah instrumen dalam mencapai kesejahteraan tidak semata-mata untuk tujuan tetentu.
Apabila di bandingakan definisi kebudayaan dan definisi filsasfat,keduanya bertemu dala hal berfikir.Kebudayaan adalah cara berfikir ,sedangkan filsafat adalah berfikir secara logis, sistematis dan universal.Dengan demikian jelas bahwa filsafat itu mengendalikan cara berfikir kebudayaan,oleh karena itu perbedaan kebudayaan dapat di kembalikan kepada perbedaan filsafat.pendekatan filosofis yaitu suatu pendekatan untuk menelaah dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan metode filsafat.Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan semata yang hanya terbatas pada pengalaman.
Filsafat dan masalah manusia,masalah manusia dalam keseharian dibedakan menjadi dua yaitu :
-immerdiate problems
Yaitu masalah-masalh praktis sehari-hari yang berkenaan dengan keperluan-keperluan pribadi yang mendesak yang tidak seorangpun dapat mengelahkan diri darinya.
-Ultimate Problems
Yaitu berkenaan dengan hakikat manusia itu sendiri,alam tuhan,dan Tuhan.
Dengan belajar filsafat di harapkan seseorang untuk :
1.      Berusaha untuk mengetahui apa yang telah diketahui dan apa yang belum diketahui.
2.      Berendah hati bahwa tidak semua hal akan diketahuinya dalam alam yang terbatas ini.
3.      Mengoreksi diri berani melihat sejauh mana kebenaran yang dicari telah di jangkaunya.
4.      Tidak apatis terhadap lingkungan dan terhadap nilai yang hidup dala masyarakat.
5.      Senantiasa memberikan makna bagi setiap amal perbuatanya.
C.Hubungan Kebudayaan Dan Filsafat
            Kebudayaan menurut Mukti Ali adalah budi daya,tingkah laku manusia.Tingkah laku manusia di gerakan oleh akal dan perasaanya,yang mendasari semua itu adalah ucapan hatinya.dan ucapn btin itu merupakan keyakinan dan penghayatan terhadap sesuatu yang di anggap benar.Apa yang di anggap benar it besar atau kecil adalah agama.Dan agama sepanjang tidak di wahyukan adalah ia hasil pemikiran filsafat.adikal,sistematis dan universal
Apabila di perbandingkan definisi kebudayaan dan definisi filsafat,keduanya bertemu pada hal ‘’berfikir’’.
Kebudayaan adalah cara berfikir.Sedangkan filsafat ialah cara berfikir secara radikal,sisematik,dan universal.Berfikir demikian jelaslah betapa filsafat itu mengendalikan cara berfikir kebudayaan.Dibelakang setiap kebudayaan selalu di temukan filsafat.
            Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran secara kritis dan di jebarkan dalam konsep mendasar.sedangkan kebudayaan yang di lakukan secara berulang-ulang dan di wariskan kepada generasi selanjutnya.
            Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa apabila filsafat dibandigkan dengan budaya,maka akan memiliki satu kesamaan hanya saja ilmu ilsafat itu mengkaji sebuah ilmu melalui dasarnya sedangka budaya sebuah ilmu yang mempelajari suatu dasra berfikir manusia dari kegiatan (aktivitas) sehari-hari.Dengan demikian jelaslah bahwa filsafat itu mengendalikan cara berfikir kebudayaan.Oleh karena itu perbedaan kebudayaan dapat dikembalikan kepada perbedaaan filsafat.







BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
            Dari penjelelasn diatas mengenai hubungan dan filssafat dan budaya bahwa keduanya saling berkaitan dan bertemu dalam hal berfikir.


















DAFAR PUSTAKA
Mustopo, M. Habib. (1930), ilmu Budaya Dasar (Kumpulan essay-Manusia Budaya).Surabaya: Usaha Nasional.
Rufidahm M,Si, Dr. Erlina. Konsepsi IBd dalam filsafat.ppt.sisitematika filsafat (sidi gazalba).
 

1 komentar:

  1. Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
    Merkur 15C gri-go.com Safety https://febcasino.com/review/merit-casino/ Razor - Merkur - 15C for Barber Pole deccasino is kadangpintar the perfect introduction to the titanium flat iron Merkur Safety Razor.

    BalasHapus